SMAN 1 Ponorogo menuju Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) 2022
Workshop IKM 2022

Gambar : Workshop IKM SMAN 1 Ponorogo 2022
smazapo.sch.id. Dalam menyambut Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), SMAN 1 Ponorogo mengawali kegiatan secara luring melalui workshop “Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ” . Tujuan diadakan kegiatan ini untuk mempersiapkan Pembelajaran Kurikulum Merdeka tahun pelajaran 2022/2023. Workshop tersebut bertempat di SMAN 1 Ponorogo dan telah diikuti sejumlah 50 peserta tenaga Pendidik dan Kependidikan SMAN 1 Ponorogo.
Workshop yang di buka oleh Lena, M.Pd selaku Kepala Cabang Dinas Pendidkan Wilayah Ponorogo, menyampaikan ucapan selamat kepada SMAN 1 Ponorogo yang telah berkenan mengadakan kegiatan Workshop untuk menghadapai Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Tetap semangat dan terus belajar pesan beliau kepada civitas Akademik SMAN 1 Ponorogo.
Selain itu, Dasar Daminto, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMAN 1 Ponorogo, menyampaikan bahwa dengan adanya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ini adalah mendorong setiap peserta didik untuk berkembang sesuai bakat minat, melalu pengerjaan proyek, diskusi dan aktivitas lainya. Selain itu, melalui IKM dengan ciri karakter pelajar pancasila dapat menambah identitas dan kepribadian pelajar Indonesia.
Supiyan, M.Pd selaku salah satu narasumber kegiatan workshop ini mengawali dengan menyampaikan salah satu dasar perubahan kurikulum ini adalah untuk pemulihan pembelajaran setelah adanya pandemi covid-19. Penuh semangat beliau menjelaskan bagaimana nantinya dalam menerapkan kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran. Perubahan istilah dalam kurikulum merdeka seperti kompetensi yang diganti Capaian Pembelajaran (CP), silabus diganti Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) langsung di pahamkan dengan praktek penyusunan secara berkelompok.
Dengan pemahaman kedua istilah tersebut beliau menggiring peserta untuk menyusun modul ajar yang dalam hal ini modul ajar merupakan perubahan istilah dari RPP. Proses penyampaian materi yang secara secara langsung dipraktekkan menjadikan peserta makin mudah dalam memahami IKM sekaligus dalam penyusunan modul ajar.
Setelah paparan materi dari narasumber dilanjutkan dengan kegiatan tanya jawab. Antusias peserta terhadap materi begitu luar biasa, berbagai pertanyaan silih berganti seputar IKM, rasa ingin tahu secara detail hingga peserta ingin benar-benar memahami kurikulum merdeka. Refleksi dari kegiatan ini bahwa peserta lebih paham bagaimana mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam pembelajaran yang tadinya belum memahami sekaligus mengakhiri workshop.
Liputan : Itsmazapo dan Humas SMAN 1 Ponorogo